KATA PENGANTAR
.
Pertama-tama kami mengucapkan puji dan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat-Nya karya ilmiah ini dapat di
selesaikan tepat pada waktunya. Adapun penulisan ini bertujuan untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Pengenalan Komputer , untuk karya ilmiah
ini.Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan ini. Kami juga berharap dengan adanya makalah ini
dapat menjadi salah satu sumber literature atau sumber informasi
pengetahuan tentang Komputer dan menjadi
satu indicator untuk mengetahui dan memahami berbagai jenis topologi komputer.
Namun
kami menyadari karya ilmiah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami memohon maaf jika ada hal-hal
yang kurang berkenan. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
menjadikan ini lebih sempurna. Semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin…
Bandung Barat ,
Juni 2013
Penulis
DAFTAR ISI
2.
DAFTAR ISI
3.
PENDAHULUAN
4.
BAB II
5.
PEMBAHASAN
6.
BAB III
7.
PROTOKOL
8.
BAB IV
10.
BAB V
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jaringan
komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling
terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat
melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan
komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data,
dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai
perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap
komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan
disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua,
puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Jaringan
Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu
dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi
sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama
perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan
komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang
berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling
berhubungan.
B. Tujuan
Tujuan
Pembuatan Tugas ini di maksudkan agar kami sebagai mahasiswa dapat mengetahui
dan mememahi tentang komputer dalam mengetahui perangkat-perangkat komputer yang mempunyai tujuan pokok yang ingin dicapai
adalah sebagai berikut :
a. Dapat
mengetahui konsep-konsep jaringan komputer.
b. Dapat
mengetahui jenis-jenis, kelebihan dan kekurangan topologi jaringan.
c. Dapat
mengetahui jenis-jenis perangkat jaringan.
C. Metode Penelitian Tugas
Metode
yang di gunakan dalam pembuatan tugas ini adalah dengan literature. Saya
mengumpulkan berbagai sumber buku-buku dan browsing yang ada hubungannya dengan
penyusunan tugas ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jenis Topologi Jaringan
Jenis
topologi sebuah jaringan komputer di bangun menggunakan suatu topologi jaringan
tidak semua topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan Komputer
Metode Transmisi pada jaringan yang dapat digambarkan sebagai tranmisi yang
menggunakan kendaraan umum,oleh karena itu dikatagorikan sebagai komunikasi
bersama.bayangkan saja sebuah bus mengmambil penumpang dari satu halte dan
menurunkanya saat perjalananan dan kemudian memilih beberapa lagi seperti
itulah gambaran pada topologi bus namun
pada topologi bus hanya satu perangkat
yang di perbolehkan mengirim pada satu titik waktu.DAP atau Distibution Acces
Protocol Memiliki informasi tetntang stasiun yangb harus mengirimkan data.data
yang di tranmisikan memiliki frame yang akan memiliki nara sumber dan alamat
jaringan.
1.Topologi
Bus

Prinsip Kerja Topologi
Bus
Topologi bus
ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel
coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel
tersebut.
Kelebihan topologi Bus :
- Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
- Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
- Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
- Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
- Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
- Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
- Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
- Keamanan data kurang terjamin
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2.Topologi Star

Prinsip
Kerja Topologi Star
Disebut topologi star karena bentuknya seperti
bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch
menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator
ini.
Kelebihan topologi star :
- Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
- Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
- Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
- Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
- Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
- Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
- Boros dalam penggunaan kabel
- Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.
BAB III
PROTOKOL
Protokol adalah
sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan
perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol
dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada
tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat
keras.Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk
menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan
perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana
standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan
jangka panjang.Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan
protokol memiliki banyak variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan
protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
Melakukan
deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
Negosiasi
berbagai macam karakteristik hubungan.
Bagaimana
mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
Bagaimana
format pesan yang digunakan.
Yang
harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
Mendeteksi
rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan
selanjutnya mengakhiri suatu koneksi.
Untuk
memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI.
Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis
protokol sesuai dengan peruntukannya.
Prinsip-prinsip
Desain Protokol
Dalam membuat protokol ada tiga hal
yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam
kondisi gagal di network.
Standarisasi
Protokol
Agar protokol dapat dipakai untuk
komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka dibutuhkan standarisasi protokol.
Banyak lembaga dunia yang bekerja untuk standarisasi protokol. Yang saat ini
banyak mengeluarkan standarisasi protokol yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI,protokol dibidang komputer digunakan untuk
menjelaskan suatu aturan untuk saling berhubungan antara berbagai unit.
Peralatan jaringan komputer mengikuti protokol dalam berkomunikasi satu sama
lain.Sejak awal terdapat keragaman produk perangkat keras dan perangkat lunak
Jaringan komputer yang tersedia di pasar. Keragaman ini disatu sisi
menguntungkan pemakai peralatan Jaringan komputer karena mendorong persaingan
di antara pemasok dan menyediakan pilihan model yang luas, namun keragaman ini
menjadi beban karena sulit untuk saling menghubungkan produk dari para pemasok
yang berbeda.
Sejumlah perusahaan manufaktur
peralatan jaringan komputer menyadari potensi ketidak sesuaian peralatan
sebelum situasi menjadi tidak terkendali. IBM adalah salah satunya. Pada tahun
1970 IBM memasarkan 200 produk jaringan komputer yang berbeda yang dapat saling
dihubungkan dengan 15 cara yang berbeda, dan majemen IBM memutuskan bahwa satu
set protokol perlu disefinisikan agar menjadi panduan bagi pengembang di masa
depan. IBM menamakan system protokolnya dengan System Network Architecture
(SNA).
SNA diterima begitu baik sehingga
perusahaan manufakture komputer lain mengembangkan standar mereka sendiri.
Misalnya burroughs mengumumkan Burrougs Network Architecture (BNA) dan
Honeywell mengembangkan Distibuted System Environment (DSE), namun para pemakai
tidak melihat banyaknya standar dari perusahaan manufaktur sebagai solusi bagi
permasalahan mereka. Misalnya, SNA dari IBM memudahkan hubungan dengan
perangkat keras dan perangkat lunak IBM, tetapi tidak membantu pemakai yang
ingin menggbungkan produk IBM dengan pemasok lain.
Protokol untuk sistem jaringan
dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
- Protokol Komunikasi Antarperalatan Jaringan
Protokol ini mampu mengatur bentuk
dan jenis data yang dikirim, menentukan besaran listrik yang digunakanuntuk
proses transmisi.
- Protokol dari Sistem Operasi yang Digunakan
Sistem
Operasi Netware menggunakan protokol utama IPX/SPX, microsoft menggunakan
protokol NetBeui, sedangkan protokol standar pada internet menggunakan protokol
TCP/IP
BAB IV
JENIS JENIS PERANGKAT JARINGAN
Jaringan
komputer adalah sebuah sistem yang
terdiri atas komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu
tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
1.
PC (personal computer)adalah istilah untuk komputer
yang dikenal dan diketahui orang pada umumnya sehingga banyak orang yang tak
akrab dengan bentuk komputer lainnya. Hanya orang-orang tertentu saaja yang
memakai istilah ini secara eksklusif untuk menunjukkan istilah yang lebih
spesifik dan tepat.
2.
NIC
(Network Interface Card), yaitu perangkat keras untuk melakukan komunikasi
antar komputer atau antar jaringan ,kartu antar muka jaringan yang disingkat
NIC atau juga disebut adaptor merupakan peraalatan utama yang harus ada uintuk
menunjang komunikai antar komputer
3.
Hub,
digunakan untuk menghubungkan beberapa antar segmen Ethernet menjadi satu
segmen. Dalam hal ini, komputer yang terhubung dalam sebuah hub melakukan
pertukaran data secara bergantian.
4.
switch,
berfungsi untuk mengalokasikan jalur lalu lintas data dari setiap
segmenjaringan ke jaringan tujuan. Dengan menggunakan switch, lalu lintas dari
dan ke beberapa segmen jaringan daopat dilakukan seara bersama-sama.
BAB V
PRINSIP KERJA PERANGKAT
JARINGAN KOMPUTER
jaringan (network)
adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang saling
berhubungan. Informasi dan data dihubungan melalui kabel-kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan kompuyter dapat saling bertukar informasi,
dokumen dan data, serta mencetak dengan printer yang sama. Selain itu, juga
dapat bersama-sama menggunakan hardware atau software yang terhubun dengan
jaringan.Jaringan komputer ada era globalisasi ini hampir merpakanj suatu
keharusan, karena penggunaan jaringan komputer dapat membantui pengguna bekerja
lebih cepat prktis dan efisien baik tenaga mmaupun waktu.
1.
SERVER
untuk server,
yaitu suatu komputer yang dijadikan sebagai pusat atau pengandali yan berisi
program dan data serta berfungsi sebagai penyedia layanan kepada komputer atau
program lain yan sama atau berbeda.
2.
WORKSTATION
Komputer untuk
workstation (client), yaitu komputer yang dijadikan sebgai client, yang bekerja
sebagai pengolah data yan diakses dari komputer server
3.
NIC (Network Interface Card),
NIC(Network
Interface Card) yaitu perangkat keras untuk melakukan komunikasi antar komputer
atau antar jaringan
4.
HUB
Hub digunakan untuk menghubungkan beberapa
antar segmen Ethernet menjadi satu segmen. Dalam hal ini, komputer yang
terhubung dalam sebuah hub melakukan pertukaran data secara bergantian
5.
SWITCH
Switch berfungsi
untuk mengalokasikan jalur lalu lintas data dari setiap segmenjaringan ke
jaringan tujuan. Dengan menggunakan switch, lalu lintas dari dan ke beberapa
segmen jaringan daopat dilakukan seara bersama-sama.
6.
REPEATER
repeater meupakan
periferal untuk mengulangi sinyal yangditerima sebelum dikiri ke alamat tujuan
dalam system jaringan. Repeaterini dapat tergabuing dengan hub yang sering
disebut denan hub aktif
7.
BRIDGE
bridge merupakan
periferal jaringan mengubungkan beberapa segmen jaringan sepanjang jalur data.
Periferal ini digunakan untuk menggabungkan beberapa jaringan.
BAB
VI
PENUTUP
Kesimpulan
Topologi
jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur
dasar penyusun jaringan yaitu node,link dan station.
Dalam
definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical
topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan
topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu
media diakses oleh host.
Dalam
perbandingan antara semua topologi yang sudah dijelaskan sebelumnya, topologi
yang paling baik digunakan yaitu topologi star karena jika salah satu komputer down
tidak mempengaruhi yang lain & pelacakan kesalahan sangat cepat dan akses
ke komputer lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade
Saran dan Kritik
Dalam paper
ini penulis menyarankan agar pembaca dapat mengerti mengenai topologi jaringan
dan pembagian-pembagiannya.
Penulis
menyadari bahwa paper ditulis ini belum sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritikan yang positif agar dapat mengoreksi kesalahan yang ada
dalam paper ini.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar